Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen. Menyikapi kebijakan itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta Pemprov DKI untuk tetap waspada dengan klaster Covid-19.
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, dengan adanya varian Covid-19 yang baru yaitu Omicron, alangkah baiknya Pemprov DKI tetap melakukan pemantauan rutin demi mencegah adanya klaster di sekolah.
“Dengan adanya varian baru Omicron, kita minta kepada Pemda DKI untuk tetap waspada, melakukan pemantauan day to day. Jangan sampai nanti ada klaster baru di sekolah. Ini tentunya agar juga kemudian membuat evaluasi dari waktu ke waktu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/12/2021).
Disebutkan Dasco, penerapan PTM 100 persen di Ibu Kota ini memang sudah sesuai dengan aturan pemerintah dan juga Satgas Covid-19.
Baca juga: Jokowi: 2021 Tahun yang Sangat Sulit, Saya Ingat Ada Kengerian
Apalagi, lanjut Dasco, vaksinasi di Jakarta sudah mendapai 80 persen. Kemudian juga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun sudah berada di level 1.
“Kita tahu bahwa vaksinasi untuk anak sekolah itu sudah mencapai dosis 80 persen dan PPKM-nya itu sudah level 1 untuk di DKI,” tandas Dasco.
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan pihaknya menggelar PTM di sekolah dengan kapasitas 100 persen. Pertama, karena jumlah angka vaksin Covid-19 sudah sangat tinggi.
“Tentu kita lihat angka vaksin sudah 120 persen di DKI. Sekarang kita tinggal menyisir beberapa yang kurang, terutama anak-anak 6-11 tahun," ucap Riza Senin (3/12/2021).
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: