Minggu, 26 DESEMBER 2021 • 10:59 WIB

Salah Sasaran, 1 dari 4 Pelaku Begal di Medan Malah Tewas Ditikam Korban

Author

Ilustrasi jenazah pelaku begal (Unsplash/D-Keine)

Nasib sial menimpa empat pria kawanan begal yang beraksi di Jalan Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya mereka salah sasaran korban

Keempat pelaku tersebut berniat merampok Dedi yang ternyata membawa senjata tajam hingga menyebabkan seorang dari mereka tewas di tempat.

Adapun pelaku yang tewas tersebut diketahui bernama Reza. Jenazah pemuda 20 tahun itu ditemukan bersimbah darah di lokasi pembegalan. 

Dedi yang merupakan korban begal sekaligus pelaku penusukan menyebut kejadian nahas itu terjadi pada Selasa (22/12) lalu.

Ia menuturkan malam itu, dirinya sedang melintas di kawasan tersebut. Namun, di tengah perjalanan tiba-tiba ponselnya berdering sehingga ia harus menepi ke pinggir jalan.

"Jadi awal itu habis pulang dari Karya Cilincing mau pulang ke rumah, disitu tempat kejadian saya berhenti sebentar, mau ngangkat telpon," katanya kepada wartawan, Sabtu (26/12/2021). 

Saat dirinya sedang menerima telpon di pinggir jalan, tiba-tiba ia dihampiri oleh empat pria yang tidak dikenalnya.

Ia lalu diinterogasi oleh kawanan begal tersebut dan ponsel miliknya langsung dirampas.

Tak sampai di situ, keempat pelaku juga ingin membawa kabur sepeda motornya. 

"Saya matikan motor saya, saya tarik kuncinya, saya buang, setelah itu saya dipukuli sampai helm saya lepas, dipukul berkali-kali sampai jatuh," sebutnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan ketika itu dirinya sempat berteriak meminta pertolongan kepada warga. Namun, lantaran kondisi kawasan tersebut sepi, tidak ada seorangpun yang menolongnya.

Saat situasi seperti itulah, ia teringat kalau membawa sebilah pisau lipat yang diselipkan di dalam sakunya.

"Karena melihat saya mengeluarkan pisau, para pelaku ini mencoba lari. Tapi saya tarik satu orang pelaku, dia (Reza) saya lihat lagi megang besi belakang motor temannya, saya tarik terus," ujarnya. 

Para pelaku lain tidak tinggal diam, dirinya mengaku sempat dipukul oleh pelaku lainnya saat menarik Reza.

"Yang lain ini tetap mukulin saya, mungkin dia (Reza) kalah tenaga denganku , hingga akhirnya peganganya di besi terlepas dari pegangan motor hingga ia terjatuh" ucapnya. 

Disaat itulah, dirinya langsung menikam terduga pelaku bernama Reza hingga tewas.

"Disitulah saya mulai menikaminya sambil memeluk tubuh dia (Reza) saya menikam , sebanyak dua kali, terus pas dia jatuh cuma sekali saya tikam di bagian dada," ucapnya. 

Ia melanjutkan, saat itu Reza yang ditikamnya sudah tidak berdaya sementara tiga orang pelaku lainnya kabur, meninggalkan mereka di lokasi kejadian.

"Saya periksa kantongnya, pas ada HP di sebelah kiri dia, langsung saya kantongi HP itu, nggak saya lihat ternyata bukan HP saya yang saya ambil itu," jelas Dedi.

Dedi yang panik, langsung bergegas mencari kunci sepeda motornya dan langsung melarikan diri pulang ke rumah.

"Pisaunya saya buang disekitar itu, saat itu saya panik, saya hidupkan motor langsung lari pulang," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus membenarkan mayat pemuda yang ditemukan penuh luka di lokasi tersebut merupakan pelaku begal. 

"Info nya diduga mayat iti dibunuh korban begal, karena Hp nya diambil oleh para pelaku," pungkas Kasat Reskrim Polrestabes Medan. 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: