Warga Sumatera Utara (Sumut) diimbau untuk tidak panik dengan temuan kasus Omicron di Indonesia. Kendati demikian, warga diimbau untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes).
Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut, Ismail Lubis, pada Sabtu, 18 Desember 2021.
"Kita minta masyarakat untuk jangan panik," katanya, seperti yang dikutip Indozone dari Amtara, Minggu (19/12/2021).
Ia menuturkan warga diminta untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
Menurutnya, selama penerapan protokol kesehatan dilakukan secara benar, maka dapat mencegah tubuh terpapar COVID-19.
"Jangan panik dan jalani hidup seperti biasa dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari," ujarnya.
Ia juga meminta warga untuk divaksin, sehingga apabila terpapar maka tubuh tidak akan mengalami gejala berat yang berdampak buruk pada kesehatan.
"Bagi yang belum divaksin, segera daftarkan diri agar bisa divaksin," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Omicron Terdeteksi di Indonesia, MUI: Pemerintah Harus Jelaskan Varian Ini
- 2 Pasien Baru Omicron RI Ternyata Ada Riwayat Perjalanan dari Inggris dan Amerika Selatan
- Kemenkes: Kasus Baru Omicron di Indonesia Tambah Dua, Total Jadi Tiga Orang
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: