Senin, 06 DESEMBER 2021 • 11:35 WIB

Ajak Legislator PKS Potong Gaji, Ketua FPKS: Untuk Membantu Korban Gunung Semeru

Author

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini. (photo/Instagram/@jazuli.juwaini)

Baru-baru ini Gunung Semeru meletus hingga memakan banyak korban. Maka dari itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI, Jazuli Juwaini, mengajak seluruh anggota legislatif PKS dari pusat hingga daerah untuk memotong gajinya. Hal itu dimaskudnya untuk membantu korban letusan Gunung Semeru.

Bahkan, dia juga mengaku bahwa dirinya pribadi sudah menyerahkan gajinya bulan Desember untuk membantu masyarakat korban letusan Gunung Semeru. 

"Kami juga mengajak seluruh anggota legislatif PKS dari pusat hingga daerah untuk potong gaji, mudah-mudahan dalam waktu dekat terealisir dan bisa disampaikan segera," kata Jazuli dalam keterangannya di Jakarta, seperti yang dikutip Indozone melalui Antara, Senin, (6/12/2021).

Tak hanya itu saja, dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia di manapun berada untuk bergerak membantu korban bencana dengan cara dan kemampuan masing-masing, sebagai bentuk solidaritas sosial nasional.

Lanjutnya menjelaskan, FPKS akan terus mendukung bantuan salah satunya dengan kembali mendonasikan gaji dewan bulan Desember untuk korban bencana Gunung Semeru.

"Atas nama Fraksi PKS kami ucapkan duka cita dan keprihatinan mendalam atas musibah meletusnya Gunung Semeru. Semoga korban jiwa meninggal segera dapat dievakuasi, keluarga dan masyarakat diberikan kesabaran dan ketabahan," katanya.

Kemudian, Dikatakannya, struktur dan kader PKS telah turun di kesempatan pertama, di lokasi bencana untuk membantu proses evakuasi dan tanggap darurat.

Selain itu, dia berharap Pemerintah bergerak cepat menangani bencana letusan Gunung Semeru terutama dalam mengevakuasi warga masyarakat di lokasi terdekat dengan Gunung Semeru.

"Kami berharap Pemerintah, BPBD dan BNPB, bergerak cepat, sistematis, dan koordinatif untuk menyelamatkan warga masyarakat. Jangan sampai ada hambatan teknis koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah karena keselamatan korban adalah prioritas utama saat ini," ujarnya.

Menurut dia, mitigasi dan penanganan korban jiwa harus dilakukan secara koordinatif dan sistematis agar dapat menyelamatkan banyak nyawa masyarakat.

Artikel Menarik Lainnya:

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: