Jumat, 03 DESEMBER 2021 • 12:26 WIB

Rapat Bersama Pengurus KONI Sumut, Gubsu Minta 500 Atlet Disiapkan untuk PON 2024

Author

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (ANTARA/Andika Syahputra)

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi menggelar rapat bersama pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut membahas masalah teknis jelang persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.

Ia menginginkan KONI Sumut sudah mempersiapkan 500 atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) yang nantinya akan dipilih untuk turun pada ajang PON Sumut-Aceh 2024. 

"Di 2022 ini itu lah tugasnya, mencari atlet. Pada 2023 sudah masuk ke materi. Dan 2024 sudah pendalaman untuk menjadikan juara," sebut Edy Rahmayadi, seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Jumat (3/12/2021). 

Hal itu tentu disepakati KONI Sumut. Ketua KONI Sumut, John Ismadi mengatakan sebelum sampai pada PON 202 para atlet akan terlebih dahulu menghadapi agenda  pekan olahraga provinsi dan kejuaraan daerah. 

"Kita persiapkan tahun depan 500 atlet, udah mulai pelatda. Kemudian dilakukan talent scouting, kita adakan melalui pekan olahraga provinsi, tahun depan. Cabang olahraga yang tidak ikut pekan olahraga provinsi, kita lakukan namanya Kejurda. Cabang olahraga yang pengcab-nya sedikit, kita lakukan namanya seleksi daerah. Dan itu juga merupakan ajang promosi degradasi atlet yang sudah di Pelatda-kan," jelasnya.

Ia menuturkan karena PON 2024 nantinya digelar di Sumut dan Aceh ada sejumlah aturan khusus. Di antaranya untuk cabor yang dipertandingkan di Sumut, maka sebagai tuan rumah, atlet asal Sumut bisa ikut bertanding.

Sementara untuk cabor yang dipertandingkan di Aceh, maka atlet Sumut harus berjuang melalui pra kualifikasi untuk bisa lolos mengikuti PON.

"Dan itu, di tahun 2024 itu atlet kita sudah ikut try out, training camp, segala macam. Kita siapkan juga kerjasama dengan luar negeri," ujarnya.

Ia sendiri mengakui saat ini Pemprov Sumut telah menjalin komunikasi dengan beberapa negara, yakni Korea Selatan, Cina dan Malaysia, agar atlet Sumut bisa melakukan latih tanding.

"Gubernur kemarin mengajak bertemu dengan Kedutaan Korsel. Korsel mau menampung kalau kita mau training camp di sana. Kemudian kita juga jalin komunikasi dengan Cina dan Malaysia. Malaysia menawarkan Sumut bisa berlatih di Malaysia menggunakan fasilitas di sana. Hanya tinggal biaya makan dan tempat tinggal saja yang kita tanggung. Jadi ini kita garap semuanya," bebernya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: