Sabtu, 13 NOVEMBER 2021 • 11:10 WIB

Sungai Batang Serangan Meluap, 692 Rumah di Langkat Terendam Banjir

Author

Pemukiman warga yang terdampak banjir di Padang Tualang, Sabtu (13/11/2021), ANTARA FOTO/ HO- BPBD Langkat.

Sebanyak 692 rumah warga di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) terendam banjir akibat meluapnya Sungai Batang Serangan. Air sungai naik memenuhi rumah warga akibat tingginya curah hujan.

Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Irwan Sahri mengatakan secara keseluruhan kediaman warga yang terdampak banjir berada di Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Padang Tualang. 

"Untuk di Kecamatan Batang Serangan total rumah yang terendam ada 545 rumah yang berada di tujuh dusun Desa Sei Bamban," Katanya kepada Antara, yang dikutip, Sabtu (13/11/2021).

Ia menjelaskan rincian rumah yang terendam yaitu 162 rumah di Dusun Pujidadi I, 92 rumah di Dusun Pujidadi II, 106 rumah di Dusun Pujidadi III, 100 rumah di Dusun Pujidadi IV, 12 rumah di Dusun Tahun X Utara, 30 rumah di Dusun Sumber Rejo dan 23 rumah di Dusun Benteng Teladan. Dengan ketinggian air bervariasi antara 30-60 centimeter.

“Sementara untuk Kecamatan Padang Tualang meliputi Desa Suka Ramai yaitu Dusun Kelingan sebanyak 12 rumah, Dusun Tegal Rejo sebanyak 50 rumah, Desa Tebing Tanjung Selamat meliputi Dusun 12 Benteng Rejo sebanyak 55 rumah, Dusun 11 Tegalrejo sebanyak 30 rumah,” sambungnya.

Adapun total jumlah rumah terdampak banjir di Kecamatan Padang Tualang sebanyak 147 rumah. Ketinggian air bervariasi antara 50-60 centimeter.

"Jadi total rumah terdampak bencana banjir di Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Padang Tualang sebanyak 692 rumah," jelasnya. 

Selain itu, ia menambahkan hingga saat ini debit air sungai mulai turun sehingga air yang menggenangi rumah warga juga sudah mulai surut.

"Air sudah mulai surut, saat ini ketinggian nya antara 20-50 centimeter baik di dalam rumah maupun halaman sehingga masyarakat masih bisa melaksanakan aktivitas sehari hari seperti biasa," ungkapannya. 

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan beberapa upaya pengawasan. Di antaranya yaitu melakukan berkoordinasi dengan pihak pemerintahan Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Padang Tualang serta pemerintahan desa.

Terus memonitor prakiraan cuaca dari website BMKG dan menyampaikan kepada pihak kecamatan atau pihak desa serta melaksanakan posko siaga di kantor BPBD.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: