Rabu, 10 NOVEMBER 2021 • 11:32 WIB

Tak Adil Membagi Bansos di Medan, Warga Polonia Mengadu ke Ketua DPRD Sumut

Author

Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut), Baskami Ginting, menggelar kegiatan serap aspirasa rakyat di kawasan Medan Polonia, Kota Medan pada hari Selasa, (9/11/2021). (Foto/Ist).

Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut), Baskami Ginting, menggelarn kegiatan serap aspirasa rakyat di kawasan Medan Polonia, Kota Medan pada hari Selasa, (9/11/2021). Dalam kegiatan itu, tentun banyak penyampaian aspirasi dari para warga sekitar. Terutama tentang ketidakadilan pembagian bantuan sosial (Bansos).

Seperti salah satu warga Kelurahan Anggrung, Medan Polonia, Urung Ginting yang mengeluhkan persoalan pembagian bantuan sosial tak merata di tempatnya. 

"Pak, kami berharap pembagian bantuan sosial merata di tempat kami. Seluruh warga terdampak covid-19," ujarnya, Selasa (9/11/2021).

Menurutnya, banyaknya oknum kepala lingkungan yang memanipulasi data, sehingga bantuan tidak sampai ke masyarakat yang berhak. 

"Jangan dibagikan hanya ke saudara-saudara si Kepling saja. Jangan juga memberikan kepada mereka yang sebenarnya tidak berhak menerima bantuan itu," katanya. 

Urung berharap, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting menegur oknum Kepling, Pejabat Kelurahan dan Kecamatan yang tak melakukan cross check data tersebut. 

Dari pantauan di Lapangan, keluhan yang diutarakan warga tersebut pun didengar oleh Ketua DPRD Sumut hingga Sekretaris Camat Medan Polonia, Lurah Anggrung, pembuka agama dan tokoh masyarakat.

Sementara itu, Baskami menjelaskan pendataan warga yang menerima bansos, saat ini telah melalui kegiatan musyawarah kelurahan. 

"Dengan mengundang para tokoh masyarakat, tokoh agama sehingga pihak kelurahan maupun kecamatan mendapatkan gambaran yang valid," tambahnya. 


Dijelaskannya, setiap jenjang pemerintahan mulai dari Kepling, Lurah hingga Camat perlu melakikan verifikasi administrasi dan faktual . 

"Sehingga bantuan nantinya tersalurkan menjadi lebih adil," tambahnya. 

Sementara itu, Lurah Anggrung, Gayus mengatakan kelurahan merupakan perpanjang tangan Kemensos

"Kami pihak kelurahan memiliki aturan dan tak akan keluar dari ranah itu. Data yang didapat dari Kemensos adalah data yang digunakan. Berikut juga data yang disampaikan oleh Kepling di tingkat terbawah," pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: