Senin, 08 NOVEMBER 2021 • 10:49 WIB

Menghebohkan Warga Sumsel, Bongkahan Emas Ditemukan di Aliran Sungai Are

Author

Menghebohkan Warga Sumsel, Bongkahan Emas Ditemukan di Aliran Sungai Are. (Foto/Ist).

Baru-baru ini warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumsel, dihebohkan dengan ditemukannya bongkahan emas di aliran Sungai Are. Pasalnya, bongkahan yang ditemukan Asman (30) asal Desa Ujan Mas, pada hari Sabtu, (6/11/2021), diduga memiliki kandungan emas murni. 

Bongkahan emas tersebut dia katakan ditemukan sewaktu mengalir terbawa arus air sungai Are dan sungai berjerem, lalu bongkahan itu mengendap di bebatuan.  

“Jadi biji emas itu ukuran kecil dan berbentuk bongkahan emasnya terlihat jelas di antara bebatuan,” kata Asman, seperti yang dikutip dari sumsel_terupdate, Senin, (8/11/2021).

Menurutnya, biji-biji emas itu muncul diduga karena aktivitas pengerukan pasir dan bebatuan kali menggunakan alat berat sehingga emas keluar dari permukaan sungai.

Memang, dia katakan, sudah sejak lama Sungai Are dikenal memiliki kandungan emas. Akan tetapi aktivitas pelimbangan emas sempat terhenti.

“Namun seiring berjalannya waktu aktivitas tersebut berhenti. Ketika emas di sana mulai jarang ditemukan,” ujar Asman.

Semenjak kejadian Asman menemukan emas tersebut, masyarakat sekitar mulai kembali melimbang di Sungai Are. Warga lainnya, Sutarman (40) menjelaskan, saat emas sulit ditemukan, masyarakat harus menyelam ke sungai.

“Banyak sekali emas di sungai kami ini. Tidak terlihat di permukaan kami cari hingga ke dasar. Ketika ada aktivitas pengerukan, emas itu keluar lagi,” ujarnya.

Proses pelimbangan sama seperti pada umumnya. Pasir bercampur batu-batu sungai diambil beberapa lalu diputar-putar dalam kuali dengan sedikit air hingga muncul biji emas. Meski Sungai Are diketahui memiliki kandungan emas, namun hingga kini belum ada riset atau uji laboratorium terkait hal tersebut.

“Cenderung ramai untuk mencarinya saja. Maka kami berharap ada riset kandungan emas ini sehingga dapat menjadi penambah penghasilan bagi masyarakat di sini,” jelas Sutarman.

 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: