Kamis, 28 OKTOBER 2021 • 19:07 WIB

Raih Laba Bersih Rp564 Miliar, Bank DKI Tumbuh 40,5 Persen

Author

Ilustrasi penggunaan Bank DKI (Dok. Bank DKI)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui BUMD, Bank DKI mampu mencatat pertumbuhan kinerja yang positif pada kinerja keuangan September 2021 di tengah pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, pertumbuhan itu ditandai dengan penyaluran kredit sebesar 11,8% (YoY) dari Rp32,8 triliun per September 2020 menjadi Rp36,7 triliun per September 2021.

Pertumbuhan tersebut utamanya ditopang oleh pertumbuhan kredit segmen UMKM yang mencatatkan pertumbuhan 31,4% secara year-on-year (yoy), menjadi sebesar Rp2,0 triliun pada kuartal III tahun 2021.

Selanjutnya diikuti dengan segmen komersial dan korporasi  yang tercatat naik 13,3% (YoY) menjadi Rp17,9 triliun serta segmen konsumer yang tumbuh 8,3% menjadi Rp16,7 triliun hingga kuartal III tahun 2021.

Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga didukung dengan perbaikan kualitas aset Bank DKI yang ditandai dengan penurunan rasio non-performing loan (NPL), tercatat 2,93% pada periode September 2021 atau mengalami perbaikan dibanding periode September 2020 sebesar 3,49%.

“Sejumlah upaya perbaikan rasio kredit bermasalah yang dilakukan telah menunjukkan hasil yang baik,” ucap Fidri dalam keterangannya, Kamis (28/10/2021).

Pencapaian laba bersih Bank DKI juga mencatatkan kinerja positif sebesar Rp564 miliar atau tumbuh sebesar 40,5% per September 2021 dibanding periode sebelumnya sebesar Rp401 miliar.

BACA JUGA: Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Tabrakan Maut Bus Transjakarta di Cawang

"Saat ini Bank DKI telah memulai sejumlah rangkaian Transformasi 5.0 antara lain perbaikan struktur pendanaan, proses bisnis, hingga pengembangan terhadap produk yang ada," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: