Ekonom senior, Rizal Ramli curiga bahwa oligarki sedang menyiapkan calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 mendatang.
Rizal Ramli berpendapat, apabila menang, calon itu akan dikendalikan sesuai keinginan oligarki. Presiden itu akan diminta membuat kebijakan yang menguntungkan pengusaha-pengusaha asal China.
"Calon boneka yang pas untuk melanjutkan kebijakan Pro-Beijing,"kata Rizal Ramli, Jumat (15/10/2021).
Menurut mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI ini, oligarki sedang gencar-gencarnya melakukan promosi calon presiden tertentu dengan bantuan para buzzer atau pendengung.
Selain itu, lingkaran oligarki juga kerap mendompleng berbagai isu demi kepentingan Pilpres, termasuk isu islamphobia. Intinya isu-isu yang dilempar ke publik adalah yang bikin heboh publik.
"Semakin heboh semakin mantap. Heboh tanpa isi, heboh tanpa keberpihakan kebijakan untuk rakyat. Heboh tanpa leadership dan kompetensi, heboh tanpa prestasi kinerja," tandasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: