Tak Mampu Bayar Dokter, Wanita Ini Cabut 11 Giginya Sendiri karena Terlalu Lama Kesakitan
Wanita bernama Danielle Watts yang berusia 42 tahun nekat mencabut 11 giginya sendiri karena telah bertahun-tahun merasa sakit. Aksi nekatnya itu juga dilatarbelakangi karena dirinya yang tidak mampu membayar biaya perawatan ke dokter.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis (7/10/2021), Watts mengatakan bahwa dia harus menemukan 'solusi' sendiri untuk mengklaim bahwa dia gagal mendapatkan layanan dari dokter gigi pemerintah dan pada saat yang sama dia tidak mampu pergi ke klinik gigi swasta.
Dia juga menjelaskan bahwa dirinya sudah terlalu lama menderita sakit parah di gusinya sehingga dia harus minum obat penghilang rasa sakit setiap hari.
“Saya memiliki masalah gusi yang parah selama beberapa tahun terakhir dan itu menyebabkan gigi saya mulai membusuk satu per satu. Bahkan ketika saya tekan, itu mudah lepas. Saya telah kehilangan 11 gigi dan saya pikir saya akan kehilangan semua gigi saya," katanya.
Baca juga: Gorila Gunung yang Viral karena Foto Selfie Menggemaskannya Meninggal di Usia 14 Tahun
Situasi yang dialami ibu dua anak ini semakin rumit karena di Suffolk, daerah tempat tinggalnya adalah salah satu daerah dengan kekurangan dokter gigi terburuk di Inggris.
“Saya tidak berpikir akan sulit untuk mendapatkan layanan dokter gigi pemerintah sampai saya mencoba menemukannya. Saya mendapat daftar dokter gigi dan panggilan telepon, tetapi tidak ada yang mau menerimanya. Bahkan, beberapa tidak menjawab telepon atau membalas pesan," ungkapnya.
"Beberapa dari mereka meminta saya untuk menelepon kembali dalam waktu empat bulan, tetapi ketika saya menelepon, cerita yang sama terulang kembali," katanya.
Hal ini kemudian membuat layanan kesehatan di Suffolk dikritik oleh masyarakat. Sebab, layanan kesehatan menjadi salah satu fasilitas yang seharusnya disediakan oleh pemerintah dan dengan respon yang cepat.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: