Oknum TNI Eksekutor Tembak Mati Wartawan Simalungun Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di RS
Oknum TNI, Praka Awaludin Siagian, sebagai tersangka tembak mati pimpinan redaski (Pimred) media online di Simalungun, Marasalem Harahap, dikabarkan meninggal dunia.
Oknum tersebut yang diketahui bertugas di salah satu jajaran kesatuan KODAM I/BB meninggal dunia sekira pukul 08.00 WIB, di Rumah Sakit Putri Hijau, Minggu (12/9). Namun, sebelum meninggal oknum tersebut sempat dirawat di rumah sakit (RS).
Hal ini pun dibenarkan Kapendam I/BB Letkol Donald Silitonga saat dikonfirmasi via gawai, Senin, (13/9).
"Iya benar, Praka AW meninggal dunia pada hari Minggu sekira pukul 19.45 WIB," kata Letkol Donald Silitonga.
Ia juga menerangkan, untuk jasadnya kemudian dilakukan otopsi di RS Bhayangkara untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Selain itu, ia juga menyampaikan Kodam saat ini telah membentuk tim guna untuk mengetahui penyebab kematian Praka AW.
"kita sudah membentuk tim untuk mengetahui penyebab kematian, perkembangan hasilnya nanti kita kabari," pungkasnya.
Seperti diketahui, Oknum TNI Praka Awaludin Siagian, anggota Tabak 2 SLT Kompi Bantuan Yonif 122/TS yang diduga sebagai eksekutor penembakan Marsal Harahap telah ditangkap dan ditahan di Pomdam I Bukit Barisan.
Praka Awaludin ditangkap oleh anggota Tim Intel Korem 022/PT pada Jumat (25/6/2021) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, di sebuah indekos di Jalan Kumpulan Pane, Keurahan Jatih, Kecamatan Bajenis, Kota Madya Tebing Tinggi.
Setelah ditangkap, Praka Awaludin kemudian dibawa ke Makorem 022/PT. Dari tangannya, diamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 3.470.000 dan sebuah telepon genggam merek Vivo.
Diketahui Praka Awaludin mendapat tugas untuk menembak Marsal dari Sujito, pemilik Diskotek Ferrari Bar & Resto, yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sujito tak lain adalah mantan calon wali kota Pematangsiantar yang gagal terpilih pada pilkada 2015 silam.
Satu tersangka lainnya adalah Yudhi alias YFP, yang merupakan humas di diskotek milik Sujito.
Artikel Menarik Lainnya:
Rahmat Pohan Terpilih Jadi Dirut Bank Sumut, Ini Kata Musa Rajekshah
Lapangan Merdeka Medan Sebagai Cagar Budaya, Ini Buktinya
Memilukan, Lihat Ibunya Dipukuli Preman, Anak Wanita Pedagang Pasar Gambir Tembung Trauma
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: