Seorang ibu muda di Australia meninggal karena serangan jantung hanya satu hari setelah dia dinyatakan positif Covid-19.
Ibu bernama Jamila Yaghi yang belum divaksin, dinyatakan positif Covid-19 pada 31 Agustus, namun kondisinya semakin memburuk dengan cepat dan dia dinyatakan meninggal pada Rabu (1/9/2021).
Jamila Yaghi adalah satu dari 12 orang yang meninggal karena virus corona hanya dalam 24 jam, menjadi hari yang paling mematikan dari pandemi di negara bagian New South Wales, Australia.
Baca juga: Sempat Koma Setelah Menerima Vaksin AstraZeneca, Ibu Ini Tetap Ingatkan Orang untuk Vaksin
Dilansir The Sun, Perdana Menteri Gladys Berejiklian mengatakan dia memperkirakan kasus akan melonjak di negara bagian terpadat di Australia dalam dua minggu ke depan.
Sebelumnya, tidak diketahui bagaimana Jamila tertular virus corona dan kenapa dia belum mendapatkan suntikan vaksin.
Tapi pejabat setempat mengatakan dia meninggal karena serangan jantung, yang berpotensi disebabkan oleh komplikasi virus corona, di rumahnya di barat daya Sydney.
Sebelum kematiannya, Jamila mengatakan kepada orang-orang terdekatnya kalau dia merasa tidak enak badan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: