Minggu, 29 AGUSTUS 2021 • 10:30 WIB

Sekjen Gerindra ke kader: Jangan Sekali-kali Kita Berpaling dari Rakyat

Author

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani (tengah) menghadiri peresmian pembangunan Gedung Sekretariat DPD Gerindra Bangka Belitung (Partai Gerindra)

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengingatkan kepada seluruh kader baik yang ada di parlemen dan eksekutif untuk tidak mengecewakan kepercayaan rakyat. 

Hal tersebut dikatakannya menghadiri Rapat Koordinasi DPD Partai Gerindra Bangka Belitung, Sabtu (28/8/2021). Dalam kesempatan itu, Muzani turut menyampaikan beberapa hal penting untuk diperhatikan bagi seluruh kader Partai Gerindra.

"Oleh karena itu, jangan sekali-kali kita berpaling dari tujuan itu. Kita semua berasal dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan tujuan perjuangan kita untuk rakyat. Berkali-kali Ketua Umum Gerindra Pak Prabowo selalu mengingatkan kita bahwa kekuatan perjuangan kita adalah dukungan dari rakyat. Jangan sekali kali menjauhi apalagi mengkhianati mereka," kata Muzani, Minggu (29/8/2021).

Baca Juga: Survei Indikator Politik Indonesia: PDIP Tertinggi, PPP-NasDem-PAN Tak Masuk Parlemen

Dia mencontohkan jabatan yang disandang oleh kader Partai Gerindra seperti Gubernur dan Anggota DPRD lainnya harus digunakan bagi kemaslahatan masyarakat. Dengan begitu Gerindra sebagai partai politik telah mencetak pemimpin yang mampu berbuat kebaikan dan memberi jalan keluar atas kesulitan dan masalah yang dihadapi oleh rakyat.

Jika itu yang dilakukan, lanjut Muzani, maka kontribusi yang diberikan oleh Gerindra sangatlah besar.

"Itu sebabnya, kita semua ingin agar Ketua Dewan Pembinda dan Ketua Umum Gerindra Pak Prabowo dalam Pilpres 2024 maju sebagai calon presiden. Karena kita ingin memberi bakti yang lebih besar dalam jabatan eksekutif pemerintahan bagi kemaslahatan bangsa dan negara, yakni keadilan kemakmuran untuk semua rakyat Indonesia," jelas Muzani.

Wakil Ketua MPR RI itu juga menekankan agar jajaran Gerindra tak henti untuk terus melakukan penguatan diri mulai tingkat desa atau ranting sampai pusat. Penggunaan media sosial sebagai alat perjuangan juga harus dilakukan agar Gerindra akan menjadi kekuatan politik yang didukung rakyat.

"Nantinya, Gerindra besar karena adanya support dan basis yang kuat dari pendukungnya. Bukan karena sebuah pencitraan yang dibungkus seolah-olah sebagai sebuah kenyataan padahal kosong. Gerindra tidak ingin membangun pencitraan yang tidak mencerminkan realita dari kekuatan yang tidak dimilikinya,"  tuturnya.

"Kita tidak ingin membangun kekuatan partai politik yang seolah-olah besar, tapi tidak mendapatkan support dan dukungan rakyat hanya karena kebutuhan pencitraan. Karena itu, kita harus tidak boleh puas dalam merasa menjadi orang baik. Namun, kita harus terus berusaha menjadi orang baik. Meskipun resikonya sering jatuh dan kita harus tetap semangat untuk bangun kembali dan memulai kebaikan," imbuh Muzani.

Lebih lannjut mejelang pemilu 2024, Partai Gerindra harus terus melakukan konsolidasi. Kemenangan Partai Gerindra di pemilu 2019 sebagai partai terbesar kedua secara nasional merupakan hasil kerja keras dan dedikasi tinggi dari seluruh elemen kader partai.   

"Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan kepada Partai Gerindra sebagai partai terbesar kedua berdasarkan suara nasional. Ini berkat kerja keras dari semua kader Gerindra mulai dari ranting, PAC, DPC, DPD, hingga DPP termasuk para caleg yang telah memberikan keyakinan kepada rakuay Indonesia dan akhirnya partai dipercayai," tutup Muzani.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: