Minggu, 01 AGUSTUS 2021 • 23:30 WIB

Viral di Sosmed, Pasien Covid-19 Sempat Diduga Dianiaya Warga Telah Meninggal Dunia

Author

Pasien COVID-19 dikeroyok dan diikat warga saat hendak isoman di Tobasa (Instagram/jhosua_lubis)

Warganet masih ingatkah tentang video Viral di medias sosial (Sosmed) yang menyangkan seorang pasien Covid-19, Selamat Sianipar, sempat diduga dianiaya warga di Desa Pardomuan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Hari Minggu ini, (1/8/2021) kabar duka menyelimuti keluarganya.   

Pasalnya, Selamat Sianipar, belum lama ini dikabarkan meninggal dunia, di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, Minggu (1/8/21) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Medan Rossario Simanjuntak membenarkan hal tersebut.

“Ya betul,” sebutnya seperti yang dikutip Indozone, Minggu (1/8/21).

Ia mengatakan, kalau pasien dirujuk ke rumah sakit Kemenkes RI karena positif Covid-19.

“Kalau data kami beliau adalah pasien Covid-19,” ucapnya.

Maka ia pun membenarkan atas meninggal dunia pasisen tersebut, karena Covid-19. Selain itu, Pihak rumah sakit sendiri telah melakukan secara sesuai protokol kesehatan.

“Rencana mau dibawa ke Toba,” ungkapnya.

Seperti diketahui, sebelumnya video tentang pase=ien tersebut sempat viral dan di unggah oleh akun Instagram @jhosua_lubis. Uanggahan tersebut menayangkan kekerasan yang dilakukan beberapa orang pria. Kejadian kekerasan tersebut pun diketahui terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Sabtu (24/7/21).

Seorang pria yang dipukuli secara masal dengan membabi buta itu disebut-sebut bernama Selamat Sianipar yang berusia 45 tahun. Amukan masyarakat terhadap warga Desa Sianipar Bulu Silape, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba itu berawal ketika Selamat Sianipar terpapar (positif) Covid-19, dari hasil tes swab antigen.

Melalui uanggahan video tersebut, sejumlah warga mengikatnya bahkan menariknya dan memukuli dengan kayu sehingga Selamat Sianipar merasa tubuhnya sakit. Menurut warga setempat pada saat itu, korban diikat setelah lari dari lokasi isolasi mandiri dan kemudian saat bertemu warga lantas meludahi warga yang ditemuinya.

 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: