Sabtu, 24 JULI 2021 • 19:28 WIB

Polri Telah Salurkan 723.773 Paket Sembako dan 3.863 Ton Beras Selama PPKM

Author

Kapolri Jenderal Pol LIstyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyalurkan sembako kepada masyarakat di Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/7/2021). (photo/ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

Polri disebut telah menyalurkan 723.773 paket sembako dan 3.863 ton beras selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga PPKM Level 1-4.

"Selama periode 3 Juli sampai dengan 23 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 723.773 paket sembako dan 3.863.300 kilogram (3.863,3 ton) beras," kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (24/7) dikutip dari ANTARA.

Sigit menjelaskan, jajarannya telah melakukan pemetaan di lapangan dan memastikan bantuan sosial dari pemerintah diberikan kepada masyarakat yang perekonomiannya terdampak pandemi COVID-19 dengan diberlakukannya PPKM.

Ia pun menginstruksikan jajarannya bergerak aktif menyalurkan bansos dengan cara jemput bola.

Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan, kata Sigit, adalah melaksanakan patroli skala besar pembagian bansos kepada masyarakat di seluruh Polda bersama dengan TNI dan pihak terkait lainnya, pada Jumat (23/7) malam.

Baca juga: Golkar NTT Minta Maaf Soal Kadernya yang Viral Berjoget Langgar Prokes Saat Pandemi

Mantan Kapolda Banten ini menegaskan, patroli skala besar pembagian bansos, bertujuan untuk membantu serta meringankan beban masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Level 4 saat ini.

"Seluruh Polda jajaran bersama TNI dan stakeholders lainnya, akan terus bergerak melakukan pembagian bansos kepada masyarakat," ujarnya.

Jenderal bintang empat ini juga menekankan, bahwa TNI-Polri dan seluruh pemangku kepentingan lainnya akan bergandengan tangan dalam penanganan pandemi COVID-19, menekan laju penularannya melalui vaksinasi massal, penguatan PPKM Mikro hingga penyaluran bansos.

Untuk itu, Sigit berharap masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, sebagai salah satu upaya menekan kasus aktif COVID-19.

"Semua ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama. Tentunya menjadi harapan semua masyarakat pertumbuhan COVID-19 cepat turun, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan adaptasi baru," ujar Sigit.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: