Media Amerika Serikat The Washington Post, menyoroti kondisi miris Indonesia di mana banyak korban Covid-19 berjatuhan.
The Washington Post menyoroti seorang pengemudi becak yang ditemukan tak bernyawa di dalam kendaraannya pada 1 Juli di bawah sebuah pohon besar di Semarang, Jawa Tengah. Penyebab kematiannya, menurut media setempat, adalah Covid-19.
Sehari kemudian, Jane Shalimar, seorang politisi, penyanyi dan aktris berusia 41 tahun, meninggal karena virus di sebuah rumah sakit di ibu kota, Jakarta.
Baca Juga: Anies Ingin 1.000 Orang per Kelurahan Divaksin Covid-19 Setiap Hari
Kematian pengemudi becak, yang identitasnya belum ditetapkan, dan penyanyi kelas menengah yang memiliki akses ke perawatan kesehatan, menggarisbawahi parahnya pandemi Covid-19 menyerang Indonesia.
Ketika varian delta membanjiri rumah sakit dan menghabiskan pasokan oksigen. Varian yang sangat menular ini memicu gelombang penderitaan di seluruh kawasan Asia Tenggara, termasuk di Thailand, Vietnam dan Malaysia, di mana proses vaksinasi tertinggal dari sebagian besar negara maju.
Di Indonesia, tenaga kesehatan termasuk yang paling terpukul, meski diprioritaskan untuk vaksinasi. Sekitar 1.311 telah meninggal karena covid-19 sejak Maret tahun lalu, menurut tim mitigasi risiko Ikatan Dokter Indonesia. Mereka terdiri dari 544 dokter, 57 dokter gigi, 432 perawat, 228 bidan, 25 pekerja laboratorium kesehatan, dan 25 apoteker.
Total kasus mencapai 2,8 juta, menurut Kementerian Kesehatan, dengan 72.000 kematian. Negara itu pada hari Sabtu melaporkan 51.952 infeksi baru dan 1.092 kematian, setelah melampaui India dalam kasus harian untuk menjadi pusat pandemi di Asia. Tapi itu mungkin kurang.
"Jumlah sebenarnya sekitar empat kali lebih banyak dari itu,” kata Dicky Budiman, ahli epidemiologi di Pusat Lingkungan dan Kesehatan Penduduk di Universitas Griffith Australia. "Faktor utama lonjakan ini adalah varian delta."
Budiman mengatakan krisis ini terutama akut di pulau Jawa yang padat penduduknya karena pembatasan pergerakan yang “longgar”. Orang muda yang sangat mobile terinfeksi dan kemudian menyebarkannya ke yang rentan, termasuk orang tua, katanya.
Lebih dari 3 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat yang diterima bulan ini akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan sebagai vaksinasi ketiga atau booster, lapor kantor berita resmi Antara. Dosis moderna dikirim melalui fasilitas Covax.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: