Minggu, 18 JULI 2021 • 14:45 WIB

Muncul Klaster Covid-19 Penjual Ikan, Singapura Tutup Pasar

Author

Ilustrasi pasar ikan. (Pexels/Giovana Spiller)

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mendeteksi adanya kasus Covid-19 di antara penjual ikan yang bekerja di setidaknya 11 pasar di seluruh Singapura.

MOH mengatakan bahwa para penjual ikan kemungkinan telah terinfeksi melalui kontak dengan pemilik kios di Pelabuhan Perikanan Jurong.

"Kamu telah menemukan klaster yang melibatkan pasar dan sentra pangan. Klaster-klaster ini kemungkinan diawali oleh pedagang ikan yang mengunjungi Pelabuhan Perikanan Jurong untuk mengumpulkan dagangan mereka dan menjual mereka di pasar," kata MOH dikutip dari Channelnewsasia, Minggu (18/7/2021).

Kasus positif Covid-19 telah terdeteksi di antara pedagang ikan di lokasi berikut: Amoy Street Food Centre, Pasar & Pusat Makanan Chong Pang, Pasar Basah Whampoa, Telok Blangah Crescent Block 11, Pasar Taman Jurong, Pasar Redhill, Pasar Melayu Geylang Serai, Geylang Pasar Bahru, Pasar Ang Mo Kio 527, Pasar Basah Pantai Barat 726 dan Pasar Basah Bukit Timah.

Sebagian besar kasus positif dites menggunakan antigen dan dikonfirmasi dengan PCR. MOH juga mengumumkan bahwa penjual ikan dari semua pasar akan dites untuk Covid-19 dan diberikan alat tes antigen untuk memantau diri mereka sendiri.

Sejauh ini ada 19 kasus Covid-19 yang berkaitan dengan Hong Lim Market Market & Food Centre dan klaster Pelabuhan Perikanan Jurong. MOH mengatakan kedua tempat ditutup untuk semua masyarakat dari 17 Juli hingga 31 Juli.

BACA JUGA: Update Corona Dunia 18 Juli: 190 Juta Kasus, 173 Juta Sembuh

Pelacakan kontak, karantina, dan pengujian yang agresif juga dilakukan. Satu pasar lagi ditutup mulai hari ini.

"Untuk memutus rantai penularan dan memungkinkan pembersihan mendalam di tempat itu, Pasar & Pusat Makanan Chong Boon akan ditutup untuk semua anggota masyarakat mulai 18 Juli hingga 1 Agustus," tandas MOH.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: