Tak Tahan Kena Pukulan Bertubi-tubi, Bocah di Palembang Terpaksa Relakan HP-nya Dirampas
Kamera CCTV merekam detik-detik perampasan HP milik seorang bocah di Kamboja Lorong Perburuhan, tepatnya di belakang SMP 3 Palembang, Sumatera Selatan.
Diketahui kejadian itu terjadi pada Senin (5/7). Dalam video awalnya tampak dua orang bocah sedang berjalan di sebuah gang.
Tak lama berselang, muncul tiga orang pria berboncengan 3 melintas. Ketiganya kemudian berbalik arah dan memberhentikan motornya.
Salah seorang pria yang berbaju putih kemudian mendekati bocah laki-laki yang berperawakan gendut tersebut. Ia seperti pura-pura bertanya ke bocah itu diikuti temannya yang memakai topi.
Baca Juga : Pacar Ngaku PNS, Wanita Ini Kaget Saat Membuntuti dan Tahu Pekerjaan Sebenarnya
Tiba-tiba pria yang memakai baju putih berusaha merampas HP yang berada di gengaman sang bocah dibatu temannya yang memakai topi. Karena takut bocah perempuan yang bersama si bocah yang dirampas lari menjauhi lokasi.
Bocah itu pun berusaha mempertahankan HP-nya, namun apa daya karena tak tahan kena pukulan yang bertubi-tubi dari si begal membuatnya merelakan Hpnya dibawa lari.
Video rekaman CCTV itu diunggah di akun Instagram @memomedsos_official dan viral. Netizen yang menyaksikan video itu ikut dibuat geram dengan cara si begal.
"Klo ga dipukul mungkin gagal dia dapat hp, soalnya ade itu pertahanan nya kuat," kata @uluk.46
"Ketangkap buat cacat seumur buat pelaku, masih muda kaya gitu, gede jd rampok atau bajing loncat," ujar @boyhernadi
"Bentar lagi juga ngekost bertiga, ibu kostnya sipir," sambung @olivilo_abe
Artikel Menarik Lainnya:
-
Cegah COVID-19, Satgas TNI Edukasi Prokes kepada Warga Pedalaman Papua
-
Berikut Hal-hal yang Harus Diketahui Kamu Mengenai Virus COVID-19 Varian Delta
-
Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pastikan Kebutuhan Oksigen di Sejumlah RS Tercukupi
-
Berikut Hal-hal yang Harus Diketahui Kamu Mengenai Virus COVID-19 Varian Delta
-
Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pastikan Kebutuhan Oksigen di Sejumlah RS Tercukupi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: