Selasa, 01 JUNI 2021 • 11:34 WIB

Kasus Harian Covid-19 di DKI Tembus 1.000, Epidemiolog: Ini Sinyal Serius

Author

Sejumlah pasien positif Covid-19 berolahraga di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Pasca libur Lebaran 1442 Hijriah kasus Covid-19 di Jakarta kembali tinggi angkanya. Bahkan pada hari Minggu (30/5/2021) kasus baru menyentuh di angka 1.000.

Mengenai hal tersebut, Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan adanya kenaikan kasus di ibu kota faktor dari libur Lebaran lalu.

“Kalau untuk DKI imbas dari liburan (Lebaran),” kata Dicky saat dihubungi Indozone, Selasa (1/6/2021).

Dicky menyebutkan pergerakan masyarakat di Jakarta pada libur Lebaran lalu terbilang tinggi. Kemudian dia menyebut ini adalah sinyal bahaya bagi Jakarta dalam menangani Covid-19.

“Dan ini adalah sinyal sangat serius untuk Jakarta,” ungkapnya.

Lebih jauh, Dicky menyebutkan bahwa DKI Jakarta kini wilayah yang bagus dalam menangani Covid-19. Meski demikian, tetap saja harus mewaspadai adanya gelombang kedua pandemi Covid-19.

“Dia (Jakarta) sudah melampaui gelombang pertamanya, untuk konteks Jakarta dia bisa mengalami gelombang kedua yang lebih besar,” urainya.

BACA JUGA: Dua Turis Inggris Dideportasi dari Indonesia karena Tidak Mematuhi Aturan Covid-19

Diketahui sebelumnya, segelah melandai selama beberapa waktu, penambahan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali meningkat dan menyentuh angka 1.000 dalam satu hari.

Adapun hal ini sebagaimana tertulis di laman resmi penanganan Covid-19 Jakarta, corona.jakarta.go.id, di mana ada penambahan kasus sebesar 1.064 pada Minggu (30/5/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: