Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan pandangannya dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.
"Tidak mudik dan tidak liburan di momen hari raya memang sulit bila tidak dimanfaatkan. Tapi kita harus sadar dengan kondisi saat ini, jangan sampai ego kita membawa dampak tidak baik buat orang-orang terdekat kita," kata Dasco dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Ia melihat, selama libur lebaran Idul Fitri, banyak masyarakat yang nekat mudik, pergi liburan dan melakukan aktivitas yang mengundang keramaian.
Dasco menilai, pemerintah telah bekerja maksimal dalam menangani pandemi Covid-19, sehingga masyarakat diminta untuk punya kesadaran bersama.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) agar tidak terjadi lonjakan angka terhadap pengidap COVID-19 di Tanah Air.
"Bila kita amati di berita, sebagian masyarakat kita tetap nekat mudik meski sudah dilarang dan dilakukan penyekatan. Bahkan masih banyak juga yang memaksa untuk liburan dan pergi ke tempat keramaian. Ini harus diwaspadai," ujarnya.
Dia menilai perlu kesadaran bersama menghadapi pandemi, terutama beberapa hari ini sejumlah publik figur juga harus tutup usia setelah divonis terjangkit COVID-19 seperti Ustadz Tengku Zulkarnaen dan aktivis sosial media Birgaldo Sinaga.
Politisi Partai Gerindra itu tidak ingin korban wafat karena wabah COVID-19 terus bertambah karena virus tersebut tidak pandang bulu, siapa saja bisa kena.
"Saya sangat concern karena saya pernah merasakan bagaimana rasanya terjangkit COVID-19. Jangan sampai apa yang saya alami juga dialami masyarakat. Jadi tolong tetap jaga kesehatan dan patuhi terus prokes," katanya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: