Kamis, 13 MEI 2021 • 19:58 WIB

Presiden AS Biden Yakin Konflik Israel-Palestina Segera Berakhir

Author

Pemuda mengibarkan bendera Palestina saat Kubah Batu terlihat di latar belakang, selama sholat Idul Fitri, di Kota Tua Yerusalem, di tengah pertempuran Israel-Gaza 13 Mei 2021. (photo/REUTERS/Ammar Awad)

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, pada Rabu (12/5) waktu setempat menyampaikan harapannya agar konflik antara Israel dan Palestina akan segera berakhir.

Harapan itu ia nyatakan setelah melakukan percakapan melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

"Perkiraan dan harapan saya adalah ini akan segera berhenti, tapi Israel punya hak untuk mempertahankan diri," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih.

Biden tidak menjelaskan alasan di balik sikapnya yang optimistis.

Ia mengatakan tim keamanan nasionalnya sudah sering melakukan kontak dengan mitra-mitra mereka di Israel, Mesir, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab untuk mencoba menyelesaikan konflik tersebut.

Baca juga: Momen Menggemaskan Gorila Ingin Menyentuh Bayi Mungil, Videonya Bikin Hati Adem

Kekerasan terjadi Jumat pekan lalu (7/5) di Masjid Al Aqsa Yerusalem pada saat kemarahan meningkat karena warga Palestina kemungkinan akan digusur dari rumah-rumah mereka di tanah yang diklaim oleh pemukim Yahudi. Bentrokan meningkat pada Senin (10/5).

Gedung Putih mengeluarkan pernyataan tentang pembicaraan antara Biden dan Netanyahu.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa Biden mengutuk serangan roket oleh Hamas dan kelompok-kelompok lain terhadap sasaran di Israel.

Biden juga disebutkan "menyampaikan dukungannya yang tak tergoyahkan bagi keamanan Israel dan hak sah Israel untuk mempertahankan diri dan rakyatnya, sekaligus melindungi warga sipil."

"Ia juga menyampaikan dorongan Amerika Serikat agar ketenangan yang berkelanjutan dipulihkan. Ia juga berkeyakinan bahwa Yerusalem, kota yang sangat penting bagi orang-orang beriman dari seluruh dunia, harus menjadi tempat yang damai," bunyi pernyataan itu.

Kedua pemimpin sepakat untuk terus menjalin kontak secara pribadi pada hari-hari mendatang dan bahwa tim kedua negara akan sering melakukan pembicaraan, isi pernyataan tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: