Pasokan beras di Sumatera Utara mengalami surplus sebanyak 325.587 ton hingga Mei 2021. Demikian catatan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut.
Melansir Antara, Senin (10/5), Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Bahruddin Siregar menyebutkan produksi padi (GKG) periode Januari-Mei 2021 diperkirakan mencapai sekitar 1.882.147 ton atau setara dengan 1.111.031 ton beras.
Jumlah produksi itu jauh di atas kebutuhan beras di masyarakat yang sekitar 785.444 ton.
"Jadi ada surplus beras di Sumut sebanyak 325.587 ton," kata dia.
Dengan surplusnya pasokan beras membuat harga komoditas pokok tersebut cenderung stabil, khususnya selama Ramadan dan menjelang Lebaran.
Bahruddin mengatakan selain beras, ada juga komoditas strategis lainnya yang mengalami surplus, yakni jagung.
Pada periode Januari-Mei 2021, produksi jagung sebanyak 669.883 ton dengan kebutuhan sekitar 668.874 ton sehingga ada surplus sebanyak 1.009 ton.
Lalu, kedelai 1.494 ton, cabai merah 198.035 ton, cabai rawit 62.383 ton, bawang merah 29.807 ton dan bawang putih 1.365 ton.
"Jadi, produksi komoditas strategis Sumut hingga Lebaran akan cukup aman sehingga harga jual di pasar diharapkan terkendali," kata dia.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: