Minggu, 25 APRIL 2021 • 18:17 WIB

Inna Lillahi, 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Resmi Dinyatakan Gugur

Author

Kolase foto para awal kapal selam dan komandannya. (Twitter)

Setelah lima hari hilang kontak di perairan laut utara Bali, 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 resmi dinyatakan gugur oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Status 'gugur' disampaikan menyusul ketetapan sebelumnya yang menyatakan bahwa kapal selam buatan Jerman itu dinyatakan tenggelam di kedalaman 850 meter, dengan serpihan kapal ditemukan di permukaan laut.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ujar Hadi dalam konferensi pers di Bali, Minggu (25/4/2021).

Untuk memastikan hal tersebut, sebelumnya Satgas SAR telah melakukan pemindaian dengan KRI Rigel, dengan menggunakan multibeam sonar dan magnetometer.

Hasilnya, diperoleh gambaran bahwa terdapat bagian tubuh KRI Nanggala-402 seperti kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan, kemudi selam timbul, serta termasuk baju keselamatan awak kapal MK11.

Duka Lara

Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan laut utara Bali meninggalkan duka lara bagi pihak keluarga dan orang-orang yang ditinggalkan.

Salah satunya adalah istri dari Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, Mega Dian Pratiwi.

Yang bikin tambah memilukan, Mega dan Serda Ede Pandu merupakan pengantin baru. Mereka baru menikah pada bulan Februari 2021 lalu.

Sebelum berangkat bersama Nanggala-402, Serda Pandu sempat berbalas pesan WhatsApp dengan istri terkasihnya.

Ia meminta didoakan agar perjalanannya melepas rudal lancar.

"Doakan lancar nggeh," katanya, yang dibalas 'Pasti sayang' oleh istrinya.

Foto kemesraan Serda Pandu dengan istrinya.

Lalu, selang dua menit kemudian, ia mengirim pesan lagi.

"Pesene mas apa??"

"Jaga kehormatan, jaga kakak, dijaga semua. I miss u mass," balas istrinya.

Namun, Serda Pandu tak lagi membalas. 18 menit kemudian, istrinya kembali mengirim pesan "sayang" dengan emoticon sedih.

Keesokan harinya, pada 20 April 2021, Serda Pandu membalas, "Kenapa sayang??"

Kemudian dijawab, "Kangen" oleh istrinya.

Namun setelah itu, chat Mega tak lagi berbalas sampai keesokan harinya.

"Kangen, cepet pulang massss. Semalam gak bisa tidur kepikiran sampean (kamu) tiba-tiba," tulis Mega dengan emoticon sedih.

Berkali-kali ia mengirim pesan, hanya centang satu dan tidak masuk.

"Sayang, nanti kalo pulang dipijitin sama aku. Ku traktir makan seafood, oke sayang. Sayaaang. Pengen peluk. Kapan pulang. Sayang kuat yaaa. Harus pulang nodak boleh ada yang kurang, istrinya nunggu di rumah. Mas ayooo kasih kabar. Aku nunggu yaaa kari ndak kasian." demikian pesan Mega kepada suaminya. Semuanya hanya centang satu dan tak berbalas.

Chat Serda Pandu dengan istrinya.

KRI Nanggala-402 merupakan salah satu kapan untuk latihan penembakan rudal di Laut Bali, yang direncanakan dilaksanakan pada Kamis (22/4/2021).

KRI Nanggala-402 yang dijuluki 'Monster Bawah Laut' memiliki "saudara kembar", yaitu KRI Cakra-401.

Secara teknis, KRI Nanggala-402 berasal dari Type 209/1300 yang dibuat galangan kapal Howaldtswerke di Kiel, Jerman Barat, yang dipesan Indonesia pada 1977, dan memasuki dinas aktif pada 1981.

Sistem propulsi KRI Nanggala-402 berintikan motor diesel-elektrik Siemens low-speed yang tenaga kerjanya langsung disalurkan ke baling-baling di buritan. 

Kekuatan daya dorongnya adalah 5.000 shp (shaft horse power), sedangkan baterai-baterai listriknya dengan bobot sekitar 25 persen bobot bruto kapal menyimpan daya listrik. Adalah empat mesin diesel MTU diesel supercharged yang bertanggung jawab dalam penyediaan daya listrik kapal. 

Berikut daftar nama awak kapal KRI Nanggala 402:

1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian
2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto
3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro
4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri
5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika
6. Lettu Laut (P) Muhadi
7. Lettu Laut (P) Ady Sonata
8. Lettu Laut (P) Imam Adi
9. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno
10. Letda Laut (E) Adhi Laksmono
11. Letda Laut (P) Munawir
12. Letda Laut (T) Rhesa Tri
13. Letda Laut (T) Rintoni
14. Letda Laut (P) M Susanto
15. Serka Bah Ruswanto
16. Sertu Bah Yoto Eki Setiawan
17. Sertu Ttu Ardi Ardiansyah
18. Sertu Kom Achmad Faisal
19. Sertu Kom Willy Ridwan Santoso
20. Sertu Eko M Rusdiyansyah
21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama
21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama
22. Sertu Mes Dedi Hari Susilo
23. Serda Bah Bambang Priyanto
24. Serda Kom Purwanto
25. Serda Kom Eko Prasetiyo
26. Serda Ttu Harmanto
27. Serda Ttu Lutfi Anang
28. Serda Atf Dwi Nugroho
29. Serda Ede Pandu Yudha Kusuma
30. Serda Eta Misnari
31. Serda Saa Setyo Wawan
32. Serda Lis Hendro Purwoto
33. Serda Mes Guntur Ari Prasetyo
34. Serda Lis Diyut Subandriyo
35. Serda Lis Wawan Hermanto
36. Serda Lis Syahwi Mapala
37. Serda Lis Wahyu Adiyas
38. Serda Lis Edi Wibowo
39. Kopda Eta Kharisma D.B
40. Kopda Tlg Nugroho Putranto
41. Kopda Mes Khoirul Faizin
42. Kopda Trb Maryono
43. Klk Eta Roni Effendi
44. KLK Eta Distriyan Andy P
45. KLS Isy Raditaka Margiansyah
46. KLS Isy Gunadi Fajar R
47. KLS Nav Denny Richi Sambudi
48. KLS Mes Muh Faqihudin Munir
49. KLS Nav Edy Siswanto
50. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (Non ABK)
51. Letkol Laut (E) Irfan Suri (Non ABK)
52. Mayor Laut (E) Whilly (Non ABK)
53. Suheri –PNS (Non ABK)

Artikel Menarik Lainnya:

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags