Bocah Laki-laki Ini Tak Bisa Berhenti Menangis Usai Adiknya Pergi di Hari Pertama Sekolah
Siswa Prasekolah, Standar Satu, dan Standar Dua telah memulai sesi sekolah mereka hari ini (1 Maret) di bawah SOP yang ketat pemerintah Malaysia. Meskipun baru hari pertama, ini pasti menjadi hari yang penting dengan siswa melarikan diri dan guru menggunakan maskot untuk menyambut siswa mereka.
Nah, hari pertama pasti tidak mudah bagi orang tua dan anak-anak menghadapi kecemasan akan perpisahan. Namun, dalam kasus ini, bukan orang tua atau anaknya.
Sebaliknya, saudara laki-lakinya yang tidak tahan berada jauh dari saudara perempuannya. Rifana Dan Fadhilah memposting di grup Facebook Anak Sepahkan Apa Hari Ini tentang bagaimana putranya, Haikal tidak bisa berhenti menangis ketika adik perempuannya, Aisya, pergi ke sekolah untuk hari pertama mereka belajar.
Rifana menambahkan, Aisya hanya bersikap seperti biasanya, namun justru Haikal yang menangis saat melihatnya masuk sekolah. Sesampainya di rumah, Haikal malah bertanya kepada ibunya.
Baca juga: Bocah 4 Tahun Meninggal Usai Telan Thumbtack yang Digunakan untuk Poster Home-Schooling
“Bu, jam berapa sekolah akan selesai? Saya merasa kesepian!" kata dia.
Dilansir dari World of Buzz, Selasa (2/3/2021), Rifana mengatakan Haikal yang saat ini duduk di Standard Three, baru akan sekolah minggu depan, 8 Maret mendatang.
“Mereka sama seperti anak-anak lainnya. Terkadang mereka berkelahi dan terkadang mereka penuh kasih sayang, tetapi Haikal selalu menjadi tipe yang berhati lembut," ungkapnya.
Namun, dalam gaya anak-anak sejati, Rifana berkata bahkan tidak sampai lima menit setelah menjemput saudara perempuannya, keduanya mulai berkelahi seperti biasa.
Rifana bahkan memberi tahu kami bahwa meskipun kakaknya enggan melepaskannya, Aisya mengalami hari yang luar biasa di sekolah dan dia sangat bersemangat untuk kembali besok.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: