Menlu Australia Marise Payne ikut bersuara mengenai kebebasan Abu Bakar Ba'asyir. Payne meminta Indonesia memastikan Abu Bakar Ba'asyir tak menghasut warga untuk melakukan tindakan kekerasan.
"Kedubes kami di Jakarta sudah memperjelas keprihatinan kami bahwa orang-orang seperti itu untuk dicegah agar tak menghasut orang lain melakukan serangan terhadap warga sipil tak bersalah di masa depan," kata Payne seperti dikutip Reuters.
Lebih lanjut, Payne mengatakan bahwa dirinya sudah memberi tahu pihak Indonesia untuk memastikan Ba'asyir tak lagi membahayakan.
Abu Bakar Ba'asyir rencananya akan bebas murni pada 8 Januari 2021 nanti. Dia bakal bebas usai menjalani hukuman penjara 15 tahun.
Sejumlah media internasional menyebut bahwa Ba'asyir merupakan kelompok Amir Jamaah Islamiyah (JI). Kelompok itu dituding bertanggung jawab atas peristiwa Bom Bali pada 2002 lalu.
Artikel Menarik Lainnya:
- Istri Rela Dimadu Suami Ikuti Ta'ruf Online, Malah Curhat: Dia Sibuk, Mau Ngobrol Susah
- Viral Cewek Lama Menjomblo, Akhirnya Jalin Asmara dengan Pria, Dilabrak Istri Sah
- UPDATE CORONA RI 5 Januari: Naik 7.445, Total Jadi 779.548 Kasus
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: