Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan akan mempercepat pemberian vaksin anti Covid-19 di Kota Bogor. Dari yang semula dijadwalkan pada awal tahun 2021 menjadi November 2020.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Bogor kini sedang mendata warga yang menjadi prioritas penerima suntikan vaksin Covid-19.
"Vaksin Covid-19 itu bantuan dari pemerintah pusat dan jumlahnya terbatas, karena itu harus dilakukan prioritas penerimanya, yakni warga yang memiliki kebutuhan sangat mendesak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, melansir Antara, Rabu (21/10/2020).
Menurutnya, prioritas penerima vaksin tersebut adalah tenaga kesehatan dan orang yang bekerja pada sektor pelayanan publik, yakni aparat sipil negara (ASN), TNI, dan Polri.
Pada rapat koordinasi tersebut, disebutkan jumlahnya maksimal sekitar 20% dari jumlah penduduk Kota Bogor. Oleh karena itu diberlakukan skala prioritas.
Pemerintah Kota Bogor saat ini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan pemberian vaksin Covid-19 di Kota Bogor yang direncanakan pada November 2020.
"Saat ini kami masih menunggu akses sekaligus juknis dari pemerintah pusat mengenai imunisasi Covid-19 tersebut," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: