Sabtu, 22 AGUSTUS 2020 • 11:52 WIB

Kayu Gelondongan Mengapung di Sungai Bukit Lawang, Warganet Ingatkan Banjir Bandang

Author

Tangkapan layar kayu gelondongan mengapung di Sungai Bukit Lawang, Langkat. (Facebook)

Wisatawan yang sedang mandi-mandi di Sungai Bukit Lawang, Langkat, Sumatera Utara (Sumut) dikejutkan dengan munculnya puluhan kayu gelondongan yang mengapung di sungai, yang merupakan kawasan wisata alam itu. 

Dalam video yang beredar, perekam video mengatakan bahwa kayu tersebut mengapung dari hulu Sungai Bukit Lawang. Dia menyebutkan puluhan kayu yang hanyut tersebut panjangnya sekitar 2 meter.

"Panjang kayu sekitar 2 meter dengan usia 8-10 tahun," ujar perekam video yang mengaku dari gerakan peduli sungai, Jumat (21/8). 

Video itu pun viral di media sosial dan menuai tanggapan dari warganet. 

"Kalau sudah ada air bandang lagi. Pasti saling menyalahkan.. Padahal kalau ada niat,tgl naik turun helikopter bisa nya di liat itu siapa yg menebangi Hutan itu... Phh Negeriku," komentar Daniel Hutahaean menanggapi video yang disebarkan pengguna Facebook, Rinaldy Hoetajoloe, di akunnya, Jumat (21/8). 

"Dimana instansi terkait dan penegak hukumnya ini apa nunggu banjir bandang lagi seperti tempo hari," kata Barus Barus.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok, BBTNGL, Palber Turnip mengatakan kepada media bahwa kayu tersebut merupakan jenis pohon durian milik warga yang berasal dari hutan produksi terbatas.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: