Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,4 triliun di dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2021, untuk melanjutkan pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato pembukaan nota keuangan RUU APBN 2021 di Gedung Parlemen, Jumat (14/8/2020) mengatakan, setidaknya ada empat fokus anggaran pemerintah untuk sektor pariwisata di tahun depan.
Pertama adalah pemulihan pariwisata, dengan pengembangan destinasi pada lima fokus kawasan, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
"Kedua yaitu pengembangan aspek 3A yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas serta peningkatan pada 2P, yaitu promosi dan partisipasi pelaku usaha swasta," ujar Jokowi.
Ketiga yakni pendekatan storynomics tourism yang mengedepankan narasi, konten kreatif, living culture, dan kekuatan budaya.
"Terakhir yaitu pemanfaatan skema KPBU dalam membangun pusat-pusat hiburan, seperti theme park yang akan menyerap banyak wisatawan," pungkasnya.
Artikel menarik lainnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: