Rabu, 29 JULI 2020 • 15:41 WIB

Tak Miliki Gadget, Siswa-siswi di Tapanuli Selatan Ini Terpaksa Belajar Secara Luring

Author

Siswa/siswi SMP Negeri 3 Batang Angkola, Kbupaten Tapanuli Selatan mengikuti bimbingan belajar melalui program luar jaringan (luring) akibat kendala tidak memiliki gadget dan terganggu jaringan (ANTARA/HO)

Pemberlakuan sistem belajar online tak dapat dijalani semua lapisan masyarakat. Seperti yang dialami siswa/siswi SMP Negeri 3 Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Mereka terpaksa mengikuti bimbingan belajar melalui program luar jaringan (luring) karena tidak memiliki gadget. 

Puluhan siswa siswa SMP Negeri 3 Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan dimasa COVID-19 terpaksa mengikuti program proses belajar mengajar secara luar jaringan (Luring).

"Berhubung 15 persen dari total 351 jumlah siswa yang memiliki gadget," kata Robinson Tarigan, S.Pd, Kepala Sekolah SMPN 3 Batang Angkola, seperti dilansir dari ANTARA, Rabu (29/7).

Penerapan secara daring (online) juga kurang maksimal akibat sistem jaringan khususnya Desa Hurase, Batang Angkola sering terganggu atau (lelet), maka fokus secara luring.

"Kendala lainnya disamping jaringan lelet soal keluhan para siswa yang memiliki gadget namun sering tidak memiliki paket data akibat ketiadaan dana orangtua mengisi paket," ungkapnya.

Untuk memberikan materi pelajaran setiap harinya agar tidak tertinggal mata pelajaran, guru terpaksa mengunjungi kampung-kampung dan mengumpul siswanya.

"Minimal dengan program luring sesuai petunjuk dan arahan dinas pendidikan pelajaran kurikulum sekolah tidak tertinggal akibat wabah COVID-19 yang tidak tahu kapan berakhir," ujarnya.

Dia mengatakan, sesuai jadwal total 27 jumlah tenaga pengajar (18 PNS dan 9 honor) setiap harinya aktif  memberikan 4 materi mata pelajaran (satu mata pelajaran 30 menit) kepada siswa/siswinya.

"Sistem belajarnya dengan memanfaatkan rumah teras siswa tinggal, pekarangan, saung dan lainnya hanya saja mengikuti protokol kesehatan (pakai masker dan cucitangan dengan sabun/hand sanitizer," terangnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: