Senin, 13 JULI 2020 • 18:03 WIB

Polri Klaim Angka Kecelakaan Lalu Lintas Turun 0,26% pada Minggu ke-28 Pandemi

Author

Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (8/6/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)

Mabes Polri memperbarui data angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di seluruh wilayah Indonesia pada minggu ke-28 pandemi virus corona. Hasilnya angka kecelakaan lalin pada minggu ke-28 turun 0,26% dibanding minggu ke-27.

"Jadi sesuai dengan data laka lantas bahwa perbandingan angka laka lantas minggu ke-27 dibandingkan minggu ke-28 2020 terjadi penurunan sebanyak 3 kejadian atau 0,26%," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Irjen Pol Awi Setyono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Lebih jauh Awi membeberkan data angka laka lantas lebih detail. Pada minggu ke-27, Awi menyebut sebanyak 1.129 kejadian laka lantas terjadi dengan perincian sebanyak 1.340 korban luka ringan, 163 luka berat dan 226 meninggal dunia.

"Minggu ke-28 tercatat ada sebanyak 1.126 kejadian dengan perincian korban 1.322 luka ringan, 138 luka berat dan 236 meninggal dunia," papar Awi.

Ada lima wilayah hukum polda jajaran yang tercatat memiliki data kecelakaan lalu lintas tertinggi. Berikut daftarnya:

  1. Polda Jawa Timur sebanyak 297 laka lantas. Perincian ada 387 korban luka ringan, 6 luka berat dan 61 korban meninggal dunia.
  2. Polda Jawa Tengah sebanyak 245 laka lantas. Perincian ada 282 korban luka ringan, 2 luka berat dan 22 korban meninggal dunia.
  3. Polda Jawa Barat sebanyak 113 laka lantas. Perincian ada 112 korban luka ringan, 29 luka berat dan 30 korban meninggal dunia.
  4. Polda Metro Jaya sebanyak 66 laka lantas. Perincian 58 korban luka ringan, 12 luka berat dan 15 korban meninggal dunia.
  5. Polda DIY sebanyak 61 laka lantas. Perincian 85 korban luka ringan, 2 luka berat dan 7 korban meninggal dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: