Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan bahwa klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD menyumbang 1.262 kasus penyebaran virus corona (Covid-19) di Jawa Barat hari ini, Jumat (10/7/2020). Kini, sebanyak 17 orang dibawa ke rumah sakit dan saat ini dalam kondisi baik.
"Tidak ada lagi yang demam panas dan keluhan batuk minimal. Sementara lainnya menjalankan karantina wilayah dengan baik, dilaporkan untuk pemantauan hari ini dalam keadaan baik," kata Yurianto dalam konferensi pers virtual di BNPB, Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Saat ini, kata Yurianto, kompleks Secapa di Hegarmanah, Bandung, Jawa Barat telah dikarantina. Ini dilakukan agar tidak ada lagi aktivitas prajurit yang keluar masuk di kompleks prajurit matra darat tersebut.
"Kita yakini bawa kendali dari klaster ini sudah bisa kita laksanakan dengan sebaiknya," ujarnya.
Dia pun berharap masyarakat tidak panik dengan adanya klaster baru dengan jumlah kasus yang terbilang besar itu. Pemerintah telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Dengan pemantauan ketat oleh Dinkes Jabar, Dinkes Kota Bandung dan Dinas Kesehatan Kodam 3 Siliwangi. Oleh karena itu kita tak perlu khawatirkan ini dan kita bisa kendalikan dengan baik," imbuhnya.
Ia menyampaikan, hari ini Gugus Tugas Covid-19 berhasil memeriksa spesimen sebanyak 23.609 spesimen. Sehingga total keseluruhan yang sudah diperiksa ialah 1.015.678 spesimen.
"Dari jumlah itu kita akan mendapatkan hasil positif terkonfirmasi sebanyak 1.611 orang, sehingga akumulasi totalnya menjadi 72.347 orang," sebut dia.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: