Pada Selasa (23/6/2020), Pemerintah Kota Medan (Pemkot Medan) menggelar Rembuk Stunting secara Video Conference (Vidcon) di Command Center Kantor Walikota Medan, Sumatera Utara.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menekan angka kasus balita stunting di Kota Medan dan dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi.
Rembuk Stunting ini merupakan aksi ke 3 dari 8 aksi konvergensi stunting yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dengan tujuan menyepakati program/kegiatan intervensi penurunan Stunting terintegrasi di Kota Medan.
Sejumlah pejabat daerah hadir dalam acara tersebu, mulai dari Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan Renward Parapat, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan Irwan Ritonga, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (P3APM) Kota Medan Khairunnisa Mozasa.
Lalu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Emilia Lubis, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP&KB) Kota Medan Usma Polita dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi.
Dalam kesempatan tersebut, Akhyar mengatakan 10 kelurahan di 7 kecamatan Kota Medan ditetapkan sebagai fokus Rembuk Stunting karena di kelurahan tersebut terdapat kasus balita stunting.
"Harapannya semoga dengan dilakukan rembuk stunting maka kasus stunting di Kota Medan khsususnya 10 kelurahan tersebut dapat menurun," ungkap Akhyar kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).
Artikel Menarik Lainnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: