Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi (Dinkes) Pemprov DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan terdapat
74.785 orang warga DKI telah mengikuti rapid test virus corona (Covid-19). Hasilnya, lebih dari seribu yang dinyatakan positif.
"Total sebanyak 74.785 orang telah mengikuti rapid test, dengan hasil persentase positif Covid-19 sebesar 3,9 persen. Dengan rincian 2.954 orang positif dan 71.832 dinyatakan negatif," kata Dwi dalam jumpa pers disiarkan kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (29/4/2020).
Dwi menjelaskan, rapid test Covid-19 ini dilakukan di enam wilayah kota atau kabupaten administrasi DKI Jakarta dan pusat pelayanan kesehatan pegawai Pemprov DKI Jakarta. Selain itu, pihaknya juga memberikan layanan kesehatan lainnya.
"Untuk layanan kesehatan jiwa, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinkes sampai dengan sampai 27 April 2020 telah memberikan layanan kesehatan jiwa atau kesetahan mental terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19 kepada 1.730 baik OTG, ODP, PDP, maupun keluarganya," ujarnya.
Dia menambahkan, pelayanan ini diberikan para psikolog di setiap Pusat Kesetahan Masyarakat (Puskesmas) seluruh DKI Jakarta. Tak hanya itu, layanan konseling ini juga diberikan untuk para kesetahan dan para tenaga penunjang, terlibat dalam pelayanan Covid-19.
Di samping itu, jumlah kasus yang terjangkit positif Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta terus bertambah dan kini sudah menyentuh angka 4.033 orang atau warga.
Selain itu, angka pasien sembuh dari infeksi positif Covid-19 juga bertambah signifikan.
Hingga pukul 15.00 WIB, Rabu (29/4/2020) terdapat 412 orang yang sudah dinyatakan sembuh dan ada 381 orang yang meninggal dunia.
Gambaran statistik ini berdasarkan data yang ditampilkan di laman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id.
"4.033 orang positif, 412 orang sembuh dan 381 orang meninggal," tertulis di lama tersebut.
Kemudian dari jumlah positif itu, terdapat 2.002 orang atau 50 persen yang masih dirawat dan 1.238 orang yang lakukan self isolation.
Sementara itu adapun yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) ialah 5.551 orang, terdiri dari 969 orang atau 17 persen masih dirawat dan pulang/sehat 4.582 orang atau 83 persen.
Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 8.073 orang. Masing-masing 221 proses pemantauan dan 7.852 orang selesai pemantauan. Jumlah ODP meningkatkan tajam hari ini.
Pada hari yang sama, pukul 12.12 WIB terdapat 341 orang yang sudah dinyatakan sembuh dan ada 379 orang yang meninggal dunia.
Secara keseluruhan, angka positif Covid-19 di Ibu Kota sebanyak 3.950 orang berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id.
"3.950 orang positif, 341 orang sembuh dan 379 orang meninggal," tertulis di lama tersebut.
Kemudian dari jumlah positif itu, terdapat 2.024 orang atau 51 persen yang masih dirawat dan 1.206 orang yang lakukan self isolation.
Sementara itu adapun yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) ialah 5.499 orang, terdiri dari 945 orang atau 17 persen masih dirawat dan pulang/sehat 4.554 orang atau 83 persen.
Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 7.233 orang. Masing-masing 207 proses pemantauan dan 7.026 orang selesai pemantauan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: