Wisma Atlet Jakarta saat ini sudah disulap menjadi rumah sakit darurat untuk menangani pasien positif virus corona atau Covid-19. Lokasi ini disebut-sebut bisa menampung sekitar 7 ribu lebih pasien positif virus tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai mengecek langsung kesiapan di Wisma Atlet hari ini, Minggu (22/3/2020). Dia menyebut ada empat gedung atau tower di wisma itu yang dijadikan rumah sakit dadakan.
"Ada beberapa gedung yang sudah diupgrade menjadi tempat perawatan diantaranya ada empat gedung," kata Hadi di Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Hadi mengatakan empat tower itu memiliki fungsi yang berbeda-beda. Misal tower enam dan tujuh dijadikan tempat penerimaan pasien Covid-19 yang tentunya dilengkapi laboratorium dan radiologi.
Di tower enam dan tujuh ini juga disiapkan ruang ICU maupun non ICU dengan menggunakan pendingin ruangan. Sedangkan untuk pendukung tenaga medis disiapkan di tower tiga yang akan diisi tenaga medis dari TNI-Polri termasuk dari pihak rumah sakit lainnya.
"Ada juga satu tower yang digunakan untuk anggota gugus tugas TNI-Polri-BNPB dan kelompok-kelompok yang ditempatkan di relawan tower tersebut," ungkap Hadi.
Dari rencana pemanfaatan tower itu, disebut-sebut tower satu akan menyediakan 650 ruangan dan mampu menampung sekitar 1.750 pasien. Untuk tower tiga disebut-sebut mampu menampung sekitar 1.750 pasien termasuk juga di tower enam.
“Untuk tower tujuh akan digunakan untuk beberapa fungsi antara lain lantai satu untuk IGD, lantai dua untuk ICU, lantai tiga untuk ruang pemulihan, lantai empat hingga 24 untuk ruang rawat inap pasien. Di tower ini terdapat 886 unit dan dapat menampung 2.458 pasien,” pungkas Hadi.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: