Rabu, 06 NOVEMBER 2019 • 08:47 WIB

Munas Golkar, Dave Laksono: Ada Kesepakatan Bamsoet-Airlangga, Tapi...

Author

Bambang Soesatyo dan Airlangga Hartarto. (Antara/Nova Wahyudi)

Jelang Munas Partai Golkar, dinamika internal Partai Beringin kembali menghangat, terkait pernyataan sejumlah politisi Golkar yang juga loyalis Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengenai bakal majunya Bamsoet sebagai calon ketua umum. 

Menurut mereka, Bamsoet tidak pernah membuat kesepakatan dengan petahana Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, terkait pembatalan pencalonan atau mundur dari pencalonan ketua umum dalam Munas Partai Golkar mendatang.

Menanggapi hal ini, Wakil Sekjen DPP Golkar yang juga loyalis Airlangga, Dave Laksono menuturkan, jika dibilang tidak ada kesepakatan (antara Bamsoet - Airlangga), dinilainya membohongi. 

Dave mengatakan, nama Bamsoet disepakati jadi Ketua MPR RI, ada kesepakatan antar sesama pimpinan, sesama tokoh Partai Golkar. Termasuk jelang Munas, ada kesepakatan Airlangga dan Bamsoet hanya memajukan Airlangga.

Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar. (Antara/Aprillio Akbar)

 

"Ini berartikan (pendukung Bamsoet) sudah melakukan ucapan yang tidak jujur, kepada sesama juga kepada publik. Kita ini tujuannya membangun partai, tapi kalau sudah diawali dengan cara seperti itu, sudah apa namanya, menyakitkanlah untuk sesama," kata Dave saat dihubungi Indozone, Selasa (5/11).

Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat 8 ini  berharap, masih ada (sikap) gentleman dari Bamsoet, untuk menyepakati satu calon saja, sehingga Munas Partai Golkar bisa cepat selasai dan partai bisa berbenah untuk menghadapi Pilkada serentak tahun depan dan Pemilu 2024.

Saat ditegaskan lagi mengenai ada-tidaknya kesepakatan antara Bamsoet dengan Airlangga, Dave memastikan ada.

"Ada kesepakatan antara Pak Bamsoet dan Pak Airlangga yang ditutupi, yang apa namanya, tidak terkuak. Pak Airlangga ingin menjaga marwah Pak Bamsoet. Tapi, di sini justru timnya ini yang merusak nama baik Pak Bamsoet dengan mengumbar-umbar hal yang tidak jelas," kata Dave menyayangkan.

(Antara/Aprillio Akbar)

 

Diberitakan sebelumnya, pendukung Bamsoet memastikan Ketua MPR RI tersebut bakal maju dalam Munas Partai Golkar, sekaligus mengatakan tidak ada kesepakatan antara Bamsoet dengan Airlangga terkait Munas dan posisi Ketua Umum Partai Golkar. 

"Bamsoet tidak pernah mengatakan mundur, bahkan lebih dahulu mendeklarasikan diri untuk menjadi calon ketua umum," kata fungsionaris DPP Partai Golkar Sirajuddin Abdul Wahab.

Sementara, loyalis Bamsoet lainnya yang juga fungsionaris Partai Golkar Darul Siska menyanggah Bamsoet berkhianat atas perjanjiannya dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. Dia menegaskan, tidak ada bentuk perjanjian apapun antara keduanya.

"Kalau ada pembicaraan, mereka harus menyadari tidak boleh men-judge yang lain. Karena partai ini not belongs to them. Partai ini milik semua kader Golkar," tegasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: