Perburuan Joko Widodo dalam mencari sosok menteri untuk kabinet periode 2019-2024 berakhir sudah. Presiden terpilih itu sudah menyusun kabinet yang bakal membantu di periode kedua pemerintahannya.
Ada yang berubah, tapi ada juga yang dipertahankan.
Dalam pertemuannya dengan Forum Pemimpin Redaksi di Istana Negara, Rabu (14/8/2019), Jokowi menyebut bakal ada kementerian baru. Selain itu, ada juga kementerian yang dilebur menjadi satu.
Ada dua kementerian baru di kabinet Jokowi, yaitu Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Investasi. Namun, Jokowi tak mengungkapkan kementerian mana yang bakal dilebur jadi satu.
Orang nomor satu di Indonesia itu hanya memastikan jumlah kementerian bakal tetap sama meski ada dua yang baru. Saat ini, pemerintahan Jokowi didukung 34 kementerian.
Itu artinya bakal ada 34 orang yang akan menduduki kursi menteri di kabinet Jokowi-Amin. Komposisinya? 45 persen dari kalangan partai politik, sedangkan 55 persen dari kalangan profesional.
Posisi Jaksa Agung dipastikan bakal lepas dari gengaman Partai NasDem. Jokowi menyebut posisi itu akan diisi dari kalangan profesional.
Menteri Milenial
Selain itu, ada kemungkinan delapan kementerian tetap dipegang dari kalangan perempuan. Hal ini didasari dengan pernyataan Jokowi.
"Menteri perempuan jumlahnya bisa sama dengan sekarang," kata Jokowi.
Selain tetap diisi dari kalangan perempuan, kabinet Jokowi juga bakal dihiasi kaum milenial. Jokowi memaparkan ada menteri yang usianya di bawah 35 tahun.
"Mereka berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat," ujar Jokowi
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: