INDOZONE.ID - Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU diterjunkan dalam operasi evakuasi penumpang pesawat Saudi Airlines, yang melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (18/6/2025).
Pesawat Boeing 777-300ER dengan nomor registrasi HZ-AK32 itu sebelumnya menjalani penerbangan dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, menuju Bandara Soekarno-Hatta, dengan membawa 442 jemaah haji asal Indonesia.
Ancaman bom yang dikirimkan melalui email, memaksa pesawat mengalihkan rute dan melakukan pendaratan darurat di Kualanamu.
Langkah cepat diambil oleh TNI AU untuk menjamin keselamatan seluruh penumpang dan awak.
Proses Evakuasi Penumpang oleh Kopasgat TNI AU
Kepala Penerangan Kopasgat, Kolonel Pas Sumarsono, menjelaskan bahwa proses evakuasi berjalan kondusif dengan pengamanan maksimal.
"Masih dalam proses evakuasi barang di lapangan, sementara ini kondisi masih aman," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Lengkap Ancaman Bom di Pesawat Saudi Airlines: Berawal dari Email!
Evakuasi seluruh penumpang selesai dilakukan pada pukul 11.50 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun cedera dalam proses pendaratan darurat maupun evakuasi.
TNI AU dan Tim Jihandak Lakukan Pemeriksaan Ketat
Pemeriksaan lanjutan dilakukan oleh tim gabungan TNI AU bersama Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polda Sumatera Utara. Hingga saat ini, belum ditemukan adanya benda mencurigakan baik di dalam pesawat maupun area bandara.
"Sampai saat ini aparat Bandara Kualanamu masih melaksanakan pengecekan, belum ditemukan benda mencurigakan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana.
Pemeriksaan terhadap pesawat dimulai sesaat setelah pendaratan darurat pukul 10.44 WIB, dengan koordinasi penuh dari Lanud Suwondo yang dipimpin Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak.
Kronologi Penanganan Ancaman Bom Saudi Airlines
Berikut rangkaian operasi pelibatan TNI dalam insiden ancaman bom Saudi Airlines di Bandara Kualanamu:
Baca juga: Pesawat Saudi Airlines yang Diteror Bom Bawa Ratusan Orang Jemaah Haji Indonesia
- 10.35 WIB: Pesawat menghubungi menara Kualanamu untuk permintaan pendaratan darurat.
- 10.44 WIB: Pesawat berhasil mendarat dengan aman.
- 11.35 WIB: Arahan penanganan dipimpin Danlanud Suwondo.
- 11.36 WIB: Tim Jihandak Polda Sumut memulai pemeriksaan di pesawat.
- 11.50 WIB: Evakuasi seluruh penumpang selesai dilakukan oleh Kopasgat.
Sinergi TNI AU dan Aparat Sipil Jamin Keamanan
Kolaborasi antara TNI AU, Kopasgat, Polda Sumut, serta pihak pengelola bandara berjalan solid dalam menjamin keselamatan penumpang dan proses evakuasi yang cepat. Prosedur penanganan ancaman keamanan di bandara juga berjalan sesuai standar internasional.
Hingga saat ini, proses pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan area bandara Kualanamu masih terus dilakukan, untuk memastikan situasi sepenuhnya aman.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ANTARA