Kategori Berita
Media Network
Rabu, 19 MEI 2021 • 18:28 WIB

Jemur 239 PNS karena Tak Ikuti Instruksi, Anies Bantah Disebut Marah-Marah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Kanan). (INDOZONE Sarah Hutagaol)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah kalau dirinya memarahi 239 aparatur sipil negara (ASN/PNS) yang tidak mengikuti seleksi terbuka 17 pimpinan tinggi (JPT) di lingkup Pemprov DKI.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut kalau dirinya hanya menegur ratusan PNS itu ketika dijemur di lapangan Balai Kota DKI Jakarta pada Senin lalu, (10/5/2021).

"Ya karena itu lah mereka ditegur, dan bukan marah-marah," ucap Anies saat ditemui di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Rabu (19/5/2021).

BACA JUGA: Sempat Dijemur Anies, 239 PNS yang Tak Ikuti Instruksi Ini akan Diberikan Sanksi

Lebih lanjut, Anies menjelaskan seleksi terbuka tersebut dilakukan bertujuan agar terjadi peremajaan struktur di DKI. Sehingga, pihaknya memberi kesempatan kepada ratusan PNS yang dianggap berpotensi itu.

"Jadi kita ingin agar terus ada peremajaan, di kesempatan ini dibuka untuk semuanya agar bisa ada peremajaan di DKI," terangnya.

"Justru mereka diharuskan daftar biar mereka banyak baru-baru," tandas Anies.

Diketahui sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan sanksi terhadap aparatur sipil negara (ASN/PNS) yang tidak mengikuti seleksi terbuka lelang jabatan.

"Sekarang kedepan sedang kita rumuskan, kira-kira sanksi apa yang dimungkinkan" ucap Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (19/5/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Jemur 239 PNS karena Tak Ikuti Instruksi, Anies Bantah Disebut Marah-Marah

Link berhasil disalin!