INDOZONE.ID - Kasus kebakaran di Museum Nasional, Jakarta Pusat hingga saat ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Selain menyelidiki penyebab kebakaran, pihak kepolisian juga mendalami terkait ada tidaknya barang di Museum tersebut yang hilang.
"Kami juga melakukan pendalaman untuk mencari tahu ada atau nggaknya barang yang hilang dari Museum," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).
Baca Juga: Peringati World Clean Up Day 2023, Ratusan Volunter Parepare Angkat 6 ton Sampah di Pantai Cempae
Saat ini, pihak kepolisian sendiri juga masih melakukan pendataan terkait barang-barang apa saja yang ikut terbakar dalam peristiwa ini.
"Sejak kemarin sudah dilakukan dan hari ini masih berlanjut (pendataan) karena per kemarin kita baru diizinkan masuk oleh Labfor karena belum semua ruangan, hanya sebagian karena Labfor masih melakukan pendalaman, jadi masih sebagian ruangan yang dibersihkan," ucap Komarudin.
Sedangkan terkait dengan peristiwa kebakaran ini, polisi sendiri masih memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
"Sampai dengan semalam 21 saksi, kemarin siang 16 tambah lagi lima jadi 21," beber Komarudin.
Terbakar Hebat
Baca Juga: Lepas Pasukan Perdamaian ke Afrika, Kapolri: Keberhasilan Misi Jadi Harga Mati!
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Museum Nasional atau Museum Gajah, Jakarta Pusat pada Sabtu, 16 September 2023 malam yang lalu. Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
Api berhasil dipadamkan usai proses pemadaman hingga sekitar pukul 21.00 WIB. Polri dalam hal ini Polres Metro Jakarta Pusat sendiri tengah melakukan pendalaman terkait penyebab kebakaran itu.
Artikel Terkait
Anggota Satpol PP Ditembak KKB di Papua Tanpa Alasan
Siswi Kelas 2 SD Ini Buta Usai Matanya Ditusuk Kakak Kelas, Pihak Sekolah Tak Izinkan Lihat CCTV
Ganjar Pranowo Dorong Transformasi 6 Pilar untuk Manfaatkan Bonus Demografi Indonesia
Seorang Bocah Perempuan Berusia 10 Tahun Tewas Jadi Korban Kebakaran di Barru Sulsel
Mengenal Xinyi, Salah Satu Produsen Kaca Terbesar di Dunia yang akan Investasi di Pulau Rempang