Keluarga Minta Kasus Tewasnya Bripka Arfan Saragih Ditarik ke Bareskrim Polri

- Rabu, 31 Mei 2023 | 19:05 WIB
Polda Sumatera Utara melakukan pengecekan tempat kejadian perkara untuk mendalami penyebab kematian Bripka Arfan Saragih di Desa Siogung-ogung, Kabupaten Samosir. (ANTARA/HO-Humas Polda Sumut)
Polda Sumatera Utara melakukan pengecekan tempat kejadian perkara untuk mendalami penyebab kematian Bripka Arfan Saragih di Desa Siogung-ogung, Kabupaten Samosir. (ANTARA/HO-Humas Polda Sumut)

Pihak keluarga Bripka Arfan Saragih, anggota Polres Samosir yang tewas disebut-sebut karena bunuh diri mendatangi Kantor Bareskrim Polri pada hari ini.

Kedatangan mereka untuk meminta kasus tersebut ditarik ke Bareskrim Polri. Hal itu dilakukan karena hampir enam bulan lamanya kasus tidak berjalan di Sumatera Utara.

Baca juga: Polda Sumut Ungkap Motif Kematian Bripka Arfan, Bunuh Diri Minum Racun Sianida

"Hampir enam bulan ya atau lima bulan tepatnya tidak berjalan di Sumatera Utara maka kami ke sini memohon kepada Kabareskrim supaya kasus ini diambil alih ke Jakarta," kata kuasa hukum keluarga Bripka Arfan, Kamaruddin Simanjuntak kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Terkait laporan polisi, Kamaruddin menyebut sudah ada laporan yang dibuat oleh Polda Sumatera Utara sehingga pihaknya tidak bisa membuat laporan baru Bareskrim Polri. Meski begitu, dia mengaku akan menyurati pihak-pihak di Bareskrim hingga Kapolri agar kasus ini diberikan perhatian.

"Jadi kami dalam waktu dekat akan bersurat ke Kapolri, Wakapolri, Kabareskrim, Irwasum, Wasidik kemudian Kadiv Propam untuk melengkapi laporan yang sudah ada itu," kata Kamaruddin.

-
Pengacara keluarga Bripka Arfan Saragih, Kamaruddin Simanjuntak di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Baca juga: Polda Sumut Simpulkan Penyebab Kematian Bripka Arfan Saragih: Akibat Racun Sianida

Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum lain, Johanes Raharjo menyebut pihaknya mencurigai jika Bripka Arfan sebenarnya tewas akibat dibunuh secara berencana. Untuk itu mereka meminta Bareskrim mendalami indikasi ini.

"Nah kami tim dari Kamaruddin Simanjuntak mendapatkan kuasa dari orang tua korban karena menurut orang tua korban ada kejanggalan," kata Johanes.

Sebelumnya, personel Satlantas Polres Samosir Bripka Arfan Saragih ditemukan tewas di tebing curam di Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Dia ditemukan pada 6 Februari 2023 lalu.

Bripka Arfan diketahui merupakan terlapor diduga menggelapkan uang pajak kendaraan sebesar Rp 2,5 miliar milik ratusan wajib pajak di Samsat Pangururan. Dari hasil penyelidikan Polda Sumatera Utara, disimpulkan jika Bripka Arfan tewas bunuh diri dengan cara menenggak sianida.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kaesang Pangarep Resmi Jadi Ketua Umum PSI

Senin, 25 September 2023 | 21:24 WIB

PSI Bahas Usulan Kaesang Pangarep Jadi Ketum Besok

Minggu, 24 September 2023 | 20:05 WIB

Polisi Tangkap Muncikari 'Jajakan' Anak di Bawah Umur

Minggu, 24 September 2023 | 18:18 WIB

Kaesang Dinilai Bakal Jadi Ketum atau Dewan Pembina PSI

Minggu, 24 September 2023 | 13:23 WIB
X