INDOZONE.ID - Seorang anggota Babinsa dari Kondim 1715/Yahukimo bernama Serka Segar Mulyana tewas usai dibacok hingga ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Tak hanya prajurit TNI, dua warga sipil lainnya juga ikut dibantai.
Peristiwa ini terjadi pada Senin, 16 Juni 2025 di Jalan Seradala KM 4, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Kala itu, korban tengah bertugas mengantar obat untuk rekannya.
Pada waktu yang hampir bersamaan, dua warga sipil bernama Udin asal Makassar tewas dengan sejumlah luka bacok. Satu lainnya yakni Edi asal Banyuwangi juga diserang dengan luka anak panah tertancap dikepala dan luka bacokan pada bagian wajah.
Baca juga: Hp Pentolan KKB Egianus Kogoya Ditemukan, Isinya Dokumentasi Pamer Kebun Ganja Untuk Operasional KKB
Korban Edi saat ini dalam kondisi kritis. Penyerangan keduanya terjadi di Kampung Samboga.
Ka Ops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani membenarkan adanya peristiwa itu. Dia mengatakan pihaknya sudah turun tangan menindaklanjuti aksi pembantaian tersebut.
"Tim Satgas Ops Damai Cartenz bersama aparat TNI langsung merespons kejadian ini dan tengah melakukan olah TKP serta penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku," kata Faizal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (17/6/2025).
Faizal mengatakan pihaknya dalam hal ini Polri berbelasungkawa atas gugurnya satu prajurit TNI tersebut.
"Kami turut berbelasungkawa atas gugurnya Anggota Kodim 1715/Yahukimo Serka Segar Mulyana, yang mana almarhum ini selain sebagai anggota Babinsa juga sebagai Bintara kesehatan yang selama ini memberikan pelayanan kesehatan kepada anggota TNI juga kepada masyarakat sehingga atas kejadian ini banyak warga merasa kehilangan sosok beliau," katanya.
Disinyalir, aksi pembantaian ini diduga dilakukan oleh KKB dari kelompok Elkius Kobak. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo sendiri mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang pasca adanya peristiwa tersebut.
"Kami minta masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya kepada aparat, kami akan menindak tegas pelaku kriminal bersenjata yang mengganggu stabilitas keamanan khususnya di Papua," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan